Facebook akan Buat Instagram untuk Anak-Anak
![]() |
Ilustrasi (Pexels.com/Freestocks.org) |
Facebook mendapatkan kritik keras akibat dampak pelecehan, perundungan dan pemangsaan anak-anak dibawah umur. Karena itu, mereka berencana membangun aplikasi Instagram khusus untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun. Upaya tersebut juga salah satu strategi yang melihat kesempatan anak-anak puber sebagai pasar potensial.
Meskipun rencana membangun aplikasi Instagram khusus anak-anak itu tidak disebutkan secara terbuka, namun ada indikasi yang mengarah ke sana. Bahkan rencananya aplikasi Instagram untuk anak-anak akan dipimpin oleh salah satu pemimpin YouTube Kids.
Salah satu prioritas
Vishal Shah, wakil presiden produk Instagram mengumumkan di layanan berbagai foto dan video itu bahwa karya-karya anak-anak telah diidentifikasi dan akan dijadikan salah satu prioritas untuk menyediakan layanannya.
Menurut BuzzfeedNews, dalam pernyataan tersebut Instagram yang digunakan untuk anak-anak akan berfokus pada dua hal yakni mempercepat kinerja dan privasi yang aman untuk anak-anak serta membangun Instagram yang aman untuk mereka yang berusia 13 tahun untuk pertama kalinya.
Saat ini, Instagram memiliki kebijakan melarang digunakan untuk anak-anak berusia di bawah 13 tahun. Tapi langkah Instagram mengingatkan tentang layanan Mesengger Kids yang pernah diluncurkan pada tahun 2017 lalu.
Postingan pengumuman Vishal Shah tersebut tidak menyebutkan niat Instagram untuk membuat produk untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun. Akan tetapi Shah menyatakan bahwa “kami mengharuskan semua orang berusia setidaknya 13 tahun dalam menggunakan Instagram dan meminta pengguna baru untuk memberikan usia mereka saat mereka mendaftar."
Instagram populer di kalangan remaja
![]() |
Ilustrasi (Pexels.com/Tofros.com) |
Melalui produknya yang bernama Instagram, mereka melihat anak-anak dengan usia di bawah 13 tahun adalah salah satu segmen yang bertumbuh. Itu juga karena popularitas Instagram di kalangan remaja yang terus melejit sehingga ada ambisi untuk merangkul mereka yang berada di bawah usia 13 tahun.
Jika kita melihat data dari Statista, jumlah pengguna Instagram di rentang usia 13-17 tahun berkisar antara 3,6 sampai 3,7 persen. Lalu pengguna dengan usia 18 hingga 24 tahun, jumlah penggunanya sekitar 14,5 hingga 15,3 persen. Presentase tertinggi pengguna Instagram saat ini ada di usia 25-34 tahun dengan jumlah pengguna sebanyak 16,1 hingga 16,9 persen.
Saat ini jumlah pengguna Instagram sekitar satu miliar. Di Amerika Serikat sendiri, ada 67 persen pengguna yang berusia 16-24 tahun. Dalam sebuah survei juga menyebutkan bahwa sebanyak 72 persen remaja Amerika Serikat menggunakan produk aplikasi dari Facebook tersebut. Sebanyak 73 persen remaja Amerika Serikat juga percaya bahwa platform Instagram adalah cara terbaik mempromosikan produk mereka.
Orang berpengalaman dibalik rencana Instagram untuk anak-anak
![]() |
Ilustrasi. (Pexels.com/Andrea Piacquadio) |
Melansir dari laman Business Insider, juru bicara Facebook menjelaskan bahwa "semakin banyak anak-anak yang bertanya kepada orang tua mereka apakah mereka dapat bergabung dengan aplikasi yang membantu mereka tetap terhubung dengan teman-teman mereka."
Menurut klaimnya, saat ini tidak banyak pilihan untuk orang tua karenanya Facebook mempersiapkan Instagram anak-anak. "Jadi kami sedang membuat produk tambahan, seperti yang kami lakukan dengan Messenger Kids yang cocok untuk anak-anak, dikelola oleh orang tua," kata juru bicara Facebook."
Rencana untuk mempersiapkan produk Instagram anak-anak akan diawasi oleh Kepala Instagram, Adam Mosseri. Pimpinan dalam pengembangan produk baru itu dipasrahkan kepada Pavni Diwanji. Pavni Diwanji adalah orang penting dibalik hadirnya YouTube Kids.
Kritik keras terhadap Facebook
Facebook telah menjadi salah satu perusahaan yang mendapatkan kritikan keras dalam masalah privasi. Ketika saat ini ada rencana untuk membuat platform Instagram untuk anak-anak, langkah itu juga mendapatkan kritik keras dari para pegiat dan pengamat.
Amnesty Tech, salah satu organisasi nirlaba cabang Amnesty International menyebut bahwa Facebook adalah salah satu ancaman terbesar privasi anak-anak. Melansir dari laman Associated Press, Rasha Abdul-Rahim yang menjabat wakil direktur Amnesty Tech mengatakan “Facebook merupakan salah satu ancaman terbesar dalam hal privasi anak-anak.Meningkatkan perlindungan untuk anak-anak secara online adalah yang terpenting, tetapi faktanya tetap bahwa Facebook akan mengambil data anak-anak dan mengambil untung dari profil terperinci mereka.”
Upaya Facebook untuk membuat Instagram ramah anak disebut sebagai salah satu cara memperluas ekosistem pengguna dan mengondisikan agar anak-anak menggunakan produk dan nantinya dapat menghasilkan keuntungan untuk mereka. Banyak ahli perkembangan anak, menurut AP mendesak perusahaan untuk menariknya, dengan mengatakan anak-anak tidak perlu berada di media sosial.
Bersembunyi dibalik akun bisnis
![]() | ||||
Ilustrasi. (Pexels.com/Jesica Lewis) |
Salah satu pengguna bernama Brianna diketahui mengalihkan akunnya menjadi akun bisnis dengan informasi "hanya untuk bersenang-senang. Dihubungi oleh NBC News, dia mengatakan "banyak anak seusiaku yang melakukannya," kata Brianna. Dalam pengaturan bisnis, itu memungkinkannya melihat metrik seperti berapa banyak orang yang mengunjungi profilnya atau melihat postingan individu.
Orang tua Brianna yang mengetahui hal tersebut, segera mengubah peraturannya untuk dikembalikan seperti semula dan menyebut bahwa "ini bukan bisnis," katanya.
Salah satu aktivis pemerhati anak-anak menyebut bahwa Instagram tidak memiliki sistem verifikasi usia yang ketat. “Ada banyak anak yang menggunakan Instagram, anak-anak di bawah 13 tahun, tidak ada verifikasi usia yang ketat,” kata Christine Elgersma, editor di Common Sense, kelompok advokasi anak-anak di San Francisco.
Masih menurut NBC News, Sharon Brown, ibu dari pengguna Instagram berusia 13 tahun di Temecula, California, mengatakan bahwa putrinya telah menerima "lamaran pernikahan" dan "komentar yang menjijikkan." "Saya tidak menyadari jumlah pedofil di Instagram. Saya tidak tahu mengapa ada pria dewasa yang akan mengikutinya di Instagram dan mengatakan kepadanya bahwa dia manis."
Posting Komentar untuk "Facebook akan Buat Instagram untuk Anak-Anak"
Berkomentarlah dengan bijak. Diperbolehkan reupload artikel di atas dengan syarat mencantumkan backlink ke Teknolemper