Kisah Tragis Pesawat Atlant, Raksasa Langit Soviet yang Pernah Ditakuti AS
![]() |
Pesawat raksasa Atlant atau VM-T Atlant milik Soviet (Wikimedia.org/Vitaly V. Kuzmin) |
Pesawat Atlant adalah salah satu pesawat keren dan tangguh yang pernah dibuat oleh Soviet. Pesawat tersebut dimodifikasi dari pesawat pengebom 3M atau M-4 Molot Bomber. Pengebom 3M secara teoritis rencananya akan digunakan untuk melakukan serangan nuklir ke wilayah Amerika Serikat.
NATO awalnya menyebut pesawat tersebut dengan 'Bison.' Mereka bahkan menilai bahwa 3M tersebut adalah salah satu pesawat buatan Rusia paling berbahaya di muka bumi. Namun rekam jejak pesawat 3M dinilai buruk. Ia rupanya memiliki sekian prestasi kecelakaan dan paling menyedihkan, ia tak memiliki kemampuan jangkauan untuk terbang sampai ke wilayah Amerika Utara.
Sedangkan proyek Atlant adalah proyek modifikasi teknologi dari pesawat pengebom tersebut menjadi pesawat kargo. Pesawat dirancang untuk mengangkut Energia-Buran, pesawat antariksa Soviet dan roket peluncur yang memiliki fungsi mirip SpaceX, yakni reusable.
Atlant akan berfungsi untuk mengangkut bagian-bagian Buran dari pabrik pembuatan ke launchpad di Kosmodrome Baikonur, Kazakhstan. Saat itu, Kazakhstan masih jadi bagian Soviet. Awalnya, banyak yang meragukan karena melihat sejarah kecelakaan yang kerap terjadi pada pesawat 3M. Namun, fakta berkata lain.
Atlant adalah bagian dari proses mewujudkan ambisi proyek Buran
Pada tahun 1973, Soviet membuat sebuah proyek ambisius untuk menjadi juara luar angkasa. Proyek itu adalah proyek membangun pesawat pengorbit besar bernama Buran, yang nantinya akan dapat digunakan kembali, seperti SpaceX milik Elon Musk saat ini.
![]() |
buran-energia.com |
Awalnya, akan ada rencana pemindahan para pekerja ke Baikonur, di dekat launchpad Soviet saat itu sehingga bagian-bagian Buran yang ukurannya fantastis akan segera mudah diangkut. Tapi beban biaya yang sangat besar menjadi penghalang.
Pada akhirnya, bagian-bagian Buran dan roket pendorongnya yang bernama Energia, dibuat di pabrik-pabrik Soviet di sekitar Moskow. Untuk mengangkut Buran ke Baikonur, solusinya adalah lewat udara.
Kenapa tidak lewat darat? Bukan berarti pengangkutan lewat darat tidak dapat dilakukan. Masalahnya adalah guncangan yang ditimbulkan saat pengangkutan darat, baik itu dengan truk atau kereta api akan jadi permasalahan tersendiri.
Sedangkan solusi untuk pesawat kargo udara saat itu belum ada di Soviet. Pesawat terbesar ketika itu yang dirancang dan dikembangkan adalah Antonov An-225 Mriya. Namun kemajuan pembangunan Mriya masih jauh dari sempurna. Solusi akhirnya jatuh pada modifikasi 3M, yang kemudian setelah jadi dinamakan VM-T Atlant.
VM adalah Vladimir Myasishchev, nama perancangnya dan T untuk Transportasi. Sedangkan Atlant adalah Atlas. Pesawat pengangkut ini resmi diproduksi pada tahun 1978.
"Pesawat tua" yang sebenarnya dapat pensiun dengan tenang
![]() |
(wikimedia.org/Krassotkin) |
Pesawat 3M mulai diproduksi pada akhir tahun 1953. Awalnya pesawat ditargetkan mampu menempuh jarak 12.000 km. Namun rupanya hanya mampu menempuh jarak 9.500 km. Pada tahun 1954, perancangan desain ulang 3M dilakukan jadi M-4.
Intelijen Amerika Serikat dan NATO mengabarkan desas-desus kedahsyatan pesawatan tersebut. Rumor tentang kemampuannya terus tersebar dan menimbulkan kekhawatiran. Diperkirakan pada tahun 1960, akan ada hampir 1.000 pesawat pengebom yang diproduksi.
Faktanya, produksi M-4 diakhiri pada 1963. Jumlah pesawat yang berhasil dibuat juga hanya 93 buah. Selain itu, pesawat 3M atau M-4 tidak pernah melihat pertempuran. Meski begitu, ia telah memecahkan beberapa rekor dunia sabagai salah satu pesawat dengan muatan berat.
3M dan M-4 dibangunkan kembali dari "istirahatnya" untuk dimodifikasi ulang. Vladimir Myasishchev, mendesak untuk menawarkannya sebagai solusi pengakutan Buran. Pada tahun 1977, lima versi pesawat dibangun dengan tujuan mengangkut berbagai komponen proyek ambisius Energia-Buran.
Memupus keraguan
Secara kontinyu, Atlant terus melakukan penerbangan kargo dari Moskow menuju Baikonur di Kazakhstan. Ia membawa komponen Energia-Buran untuk dirakit di Kosmodrome Baikonur. Total pesawat raksasa itu melakukan penerbangan kargo lebih dari 150 kali. Ia, dengan sukses memupus keraguan banyak orang karena sebelumnya memiliki rekam jejak yang buruk.
Dalam menjalankan tugasnya, beberapa kali Atlant masih mengalami kecelakaan. Namun kecelakaan yang terjadi tidak terlalu berarti atau bisa disebut tidak terlalu membahayakan.
Penulis Anatoly Zak dalam Why the VM-T Atlant Is Such a Badass Plane mendata bahwa pada tahun 1983, Atlant tergelincir ketika membawa mockup Buran. Evakuasi berlangsung cukup lama sehingga informasi tersebut sempat bocor ke pers Barat.
Pada tahun 1988 ketika Atlant membawa Buran yang sudah layak terbang, dua mesin di sayap kiri pesawat raksasa tersebut mati karena kebocoran bahan bakar. Untungnya pesawat mampu melakukan pendaratan dan pilot selamat hanya dengan dua mesin yang menyala.
Pada Desember 1988, Atlant mulai mengakhiri masa tugasnya. Pesawat raksasa lain yakni An-225 Mriya telah selesai dibangun dan mulai menggantikan tugas Atlant.
Akhir yang menyedihkan
![]() |
(Wikimedia.org/Vitaly V. Kuzmin) |
Dengan beban berat yang akan dipanggul di punggungnya, pilot Atlant memiliki tugas yang sangat menantang. Beberapa bagian utama asli pesawat harus dibuang untuk memanggul Buran yang beratnya mencapai 45,3 ton. Muatan raksasa yang jadi tanggung jawab Atlant, bahkan membuatnya disebut oleh Russia Beyond sebagai pesawat "Tong Terbang."
Dengan memudarnya kekuasaan Soviet yang akhirnya terpecah-belah pada tahun 1989-1990, memudar pula proyek ambisius Energia-Buran. Energia-Buran hanya terbang ke luar angkasa satu kali dan proyek ditutup pada thaun 1993. Nasib Atlant juga tak lebih baik dari nasib proyek Energia-Buran.
3 buah pesawat raksasa VM-T Atlant berhasil dibuat untuk mendukung proyek ambisius Energia-Buran. Hingga kini, mereka disimpan menanti takdir berkarat dan melapuk.
Pada tahun 2013, Anatoly Zak menyaksikan salah satu dari tiga pesawat VM-T Atlant di landasan pacu Ramenskoye dekat Zhukovsky. Itu adalah kemunculan publik yang langka.
Anatoly Zak mengungkapkan perasaannya "dengan campuran kekaguman dan kesedihan, saya melihat pesawat VM-T yang membusuk dan tidak dapat dioperasikan di landasan, masih membawa perangkat keras dari roket Energia di punggungnya."
Posting Komentar untuk "Kisah Tragis Pesawat Atlant, Raksasa Langit Soviet yang Pernah Ditakuti AS"
Berkomentarlah dengan bijak. Diperbolehkan reupload artikel di atas dengan syarat mencantumkan backlink ke Teknolemper